Tuesday, April 23Referensi Bisnis Sumatera Selatan
Shadow

Market

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Naik

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Naik

Market, Pasar Tradisional
EKSEL -  Kenaikan harga di Pasar Perumnas Sako Palembang  juga terjadi untuk daging ayam. Pantauan ekonomisumsel.com, harganya bahkan mengalami kenaikan sejak Minggu, 15 Oktober 2016 hingga Kamis, 19 Oktober 2016 harga ayam Rp 31 Ribu perkilo. Endang, salah satu pedagang di Pasar tersebut mengatakan, kenaikan dikarenakan berkurangnya pasokan ke pasar yang terletak tak jauh dari Terminal Perumnas itu. "Pasokan dari pusat berkurang dek,memang dari kami ngembek sama diolah tinggi dek jadi mau idak mau kami  harus jual cak ini dek,” tutur pedang tersebut. Salah satu pembeli Ibu Herlina mengaku sangat kecewa, "Biasa belanja 3 kilogram untuk satu minggu ini cuman sekilo,” tuturnya.(med)
Harga Cabe Merah di Pasar ini Melambung Tinggi

Harga Cabe Merah di Pasar ini Melambung Tinggi

Market, Pasar Tradisional
EKSEL -  Harga cabe di Pasar Perumnas Sako Palembang tidak bersahabat. Hal itu di karenakan harganya naik menjadi Rp 60ribu perkilo. Padahal, sebelumnya hanya Ro 40 ribu per kilo. Pedagang Pasar Perumnas, Marni mengaku sangat sedih dengan  kenaikan harga tersebut. Sebab, dirinya kesulitan dalam melakukan penjualan. ”Dengan naiknya harga cabe ini dek kami pedang sangat susah untuk jual nyo,sehari  biso habis 100 kilo perhari ini sekarang cuman setengah nya habis dek,” bebernya kepada wartawan Eksel. Menurut Marni, kenaikan harga di karenakan keadaan cuaca yang tak menentu. "Seharusnya panennya dua minggu lagi tapi karena hujan petani langsung panen karena takut cabe cepat membusuk," pungkasnya. (memed)
Harga Emas Antam Dibuka Rp 576 Ribu

Harga Emas Antam Dibuka Rp 576 Ribu

Market, Minerba
EKSEL – Harga logam mulia di butik antam Palembang pada Senin, 17 oktober 2016 di buka dengan harga RP 576 ribu untuk per 1 gram. Berdasarkan laman resmi Antam, harga itu berlaku untuk pembelian 10 gram logam mulia. Robert, salah satu yang sering membeli logam mulia mengatan, setiap minggunya harga logam mulia mengalami fluktuasi. Terkadang naik dan turun.”Meski pun begitu,emas tetap menajdi sarana ivestasi yang sangat menjanji kan,” katanya kepada kami. (med)
Ekspor Batubara Tahun ini Anjlok

Ekspor Batubara Tahun ini Anjlok

Market, Minerba
EKSEL – Komoditi batubara di Sumsel terus tertekan. Buktinya, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, nilai ekspor batubara sepanjang Januari-Agustus 2016 sebesar USD 107,76 juta.   Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiansyah mengatakan, angka itu mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. “Tahun kemarin, pada periode yang sama sebesar 170,47 Juta Dollar AS,” terang dia.   Meski begitu, ungkapnya, batubara tetap menjadi salah satu komoditi andalan Sumsel. Batubara mencatatkan besaran ekspor terbanyak kedua dibawah karet yang sebesar USD 790,97 Juta. (tra)
Industri Pelumas Domestik Dapat Tantangan dari Impor

Industri Pelumas Domestik Dapat Tantangan dari Impor

Market, Migas
EKSEL – Kementerian Perindustrian mencatat industri pelumas nasional mendapat tantangan dari pelumas impor yang meningkat signifikan. Impor pada 2010 sebesar 200 ribu kiloliter (KL) menjadi 300 ribu KL pada 2013. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, selain penerapan SNI wajib, pemerintah mendorong program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan perlindungan melalui safeguard, bea masuk anti-dumping, maupun instrumen perdagangan lainnya. “Upaya pengembangan industri pelumas nasional perlu rantai pasok yang terintegrasi antara sektor hulu dan hilir, atau antara bahan baku berupa lube-base oil dengan produk pelumas. Belakangan ini industri pelumas terus menunjukkan kinerja signifikan, seiring dengan pertumbuhan pada sektor otomotif, permesinan, infrastr...
Komoditi ini Dongkrak Nilai Ekspor Sumsel

Komoditi ini Dongkrak Nilai Ekspor Sumsel

Komoditi, Market
EKSEL –  Ketergantungan ekspor Sumsel terhadap komoditi karet masih belum bisa terpecahkan. Padahal, harga karet sendiri masih fluktuatif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Nilai ekspor nonmigas Sumatera Selatan pada periode Januari - Agustus 2016 masih didominasi oleh komoditi karet yang mencapai nilai sebesar US$ 790,97 juta. “Selanjutnya diikuti oleh Batubara sebesar US$ 107,76 juta dan Minyak kelapa sawit sebesar US$58,89 juta,” kata Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah. Dia menjelaskan, nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan bulan Agustus 2016 sebesar US$ 155,75 juta terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 6,31 juta dan US$ 149,43 juta hasil ekspor komoditi nonmigas. Nilai ekspor nonmigas bulan Agustus 2016 mengalami peningkatan sebesar US$27,06 juta dari bulanJuli20...
Kubis Turun, Pembeli Tersenyum

Kubis Turun, Pembeli Tersenyum

Market, Pasar Tradisional
EKSEL  – Harga kubis di Pasar 26 Ilir Palembang kini bersahabat dengan para pembeli di pasar tersebut. Hari ini (14/10), salah satu kebutuhan masyarakat itu alami penurunan harga yang cukup signifikan. Pantauan Eksel (sebutan Ekonomisumsel.com) harganya hanya Rp 4 ribu per kilonya. Padahal, berdasarkan informasi dari pedagang minggu-minggu sebelumnya sebesar Rp 6 ribu per kilo. “Memang turun dek, sekarang stoknya sudah banyak,” katanya. Pembeli pasar, Januar mengatakan, memang harganya Rp 4 ribu. “Saya barusan beli, ya memang sudah turun sebelum-sebelumnya,” ungkapnya. Harga ini dinilainya bersahabat sehingga dia membeli cukup banyak untuk dijadikan stok. (med)
Iran Resmi jadi Pemasok Baru LPG Pertamina

Iran Resmi jadi Pemasok Baru LPG Pertamina

Market, Migas
EKSEL - PT Pertamina (Persero) sudah melakukan lifting perdana kargo LPG eks Iran dengan Kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas 2, di Pelabuhan Kalbut Situbondo yang merupakan momentum bersejarah dengan masuknya Iran sebagai negara pemasok baru LPG untuk Indonesia. Muatan LPG sebanyak 44.000 metrik ton (MT) tersebut dibawa dari Iran setelah selesai dilakukan loading dari Pelabuhan Asaluyeh dengan menempuh perjalanan sekitar 13 hari. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto berkesempatan menyambut kedatangan Kapal VLGC Pertamina Gas 2 pengangkut LPG perdana dari Iran tersebut di Pelabuhan Kalbut, Situbondo. “Berkat kerja keras dan kerjasama yang baik dari semua pihak baik di internal maupun eksternal dalam penyiapan administrasi, keuangan dan operasi,  sehingga kapal Pertam...
Ini Upaya Pemprov Naikkan Harga Karet

Ini Upaya Pemprov Naikkan Harga Karet

Komoditi, Market
EKSEL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel harus berusaha keras meningkatkan harga karet. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Ir Permana MMA mengatakan, salah satu caranya yakni dengan menyediakan fasilitas untuk membeli karet dari petani. “Selain itu, juga dilakukan pembatasan ekspor karet dan memaksimalkan membeli karet petani,” kata Permana ketika dibincangi Eksel (sebutan Ekonomisumsel.com), kemarin (13/10). Sedangkan untuk hilirisasi, Pemprov hanya tinggal menunggu dari pihak Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian,, dan Kementerian Perhubungan. “Nantinya mereka akan membeli dan untuk pabrik bantalan pelabuhan, atau aspal. Kemdag melakukan pembayaran ekspor,” pungkas dia. (dik)

Mangga Kini jadi Favorit Warga, Kenapa ?

Market, Pasar Tradisional
PALEMBANG –  Buah manga kini menjadi favorit masyarakat. Pasalnya, buah ini mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Pantauan Eksel, (sebutan ekonomisumsel.com), harganya di Pasar 16 Ilir hanya Rp 10 ribu per kilo. Saat wartawan koran ini menanyai pedagang di Pasar 16 Ilir, dia mengatakan, penurunan harga memang sudah lama terjadi. Penyebabnya, pasokan mangga dari Kabupaten Indramayu melimpah. Alhasil, menjadi lebih murah. Konsumen mangga, Putra mengatakan, harganya sangat murah. “Aku beli sekitar 2 bulan yang lalu, hargonya hamper 30 ribuan, kak,” katanya ketika dibincangi saat usai berbelanja, Kamis (13/10). (yda)