Properti

EKSEL - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan kembali mencanangkan target penjualan rumah bagi Mayarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan komersil sebanyak 10 ribu di tahun 2018 mendatang. Ketua DPD REI Sumsel, Bagus Pranajaya mengatakan, tahun depan pihaknya berupaya untuk mengubah porsi penjualan rumah yang beberapa waktu belakangan didominasi oleh rumah subsidi. Dari target 10 ribu rumah di tahun 2017, realisasi telah mencapai 8.800 unit dan akan ditambah lagi dengan akad kredit massal 2.000 rumah oleh Bank Tabungan Negara (BTN). “Contohnya tahun ini, 90 persen adalah rumah MBR dan 10 persennya rumah komersil. Untuk itu di tahun depan kita akan melakukan upaya agar penjualan rumah komersil teman-teman developer ini bisa naik, sehingga porsinya 8...

EKSEL - Kini generasi muda bisa sejak dini berinvestasi di bidang property, caranya memiliki hunian di kawasan ekslusif Citra Grand City Palembang. Gunadi Wirawan, Project Director CitraGrand City mengatakan, seberapa besar gaji seseorang bukanlah penentu mampu tidaknya membeli rumah sebagai investasi masa depan. “Masalahnya bukan mampu atau tidak, tapi mau atau tidak. Apakah generasi muda ini sudah sadar bahwa investasi masa depan itu penting?,” katanya. Guna mendorong minat masyarakat Kota Palembang terutama para generasi muda untuk memiliki hunian di usia muda, CitraGrand City menghadirkan program kemudahan cara bayar melalui DP yang ringan bahkan bisa dibayarkan hingga 24x di Pameran Transmart hingga 26 November 2017. “Program ini merupakan program cara bayar terbaik ya...

EKSEL - Kondisi di sektor properti beberapa waktu terakhir dinilai mengalami kelesuan. Hal itu pun diakui oleh pihak Real Estate Indonesia (REI). Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, mengungkapkan ada sejumlah faktor yang menyebabkan industri properti di dalam negeri mengalami kelesuan. Salah satunya ialah masyarakat yang menahan diri untuk membeli properti. “Jadi kita selalu diingatkan industri properti kan sedang lesu. Semester pertama kan dibilangnya indsutri properti lesu. Memang iya,” kata Soelaeman. Dirinya menjelaskan, kondisi itu terlihat dari mengendapnya uang masyarakat di pihak perbankan. Masyarakat saat ini masih belum terlalu yakin untuk melakukan investasi di sektor properti. “Ketika kita deteksi, uang di bank banyak sekali. Jadi kepercayaan masyarakat untuk belanjaka...

EKSEL  - Real Estate Indonesia (REI) Sumatra Selatan optimistis target penjualan rumah sebanyak 10.000 unit pada tahun ini dapat tercapai meski realisasi hingga Semester II/2017 belum mencapai separuh target. Ketua DPD REI Sumsel Harriadi Bengawan mengatakan realisasi penjualan rumah baru menyentuh angka 4.500 unit. “Kami masih yakin target 10.000 unit rumah bisa tercapai karena permintaan terhadap rumah MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) masih tinggi,”katanya. Harriadi mengemukakan segmen MBR memang mendominasi penjualan rumah yang dibangun pengembang. Berdasarkan catatan pihaknya, dari 4.500 unit rumah yang telah terjual itu 85% merupakan rumah untuk segmen MBR. Apalagi, kata dia, pihaknya masih memiliki sejumlah rencana untuk menggenjot penjualan rumah di semester ter...

EKSEL - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki membuka resmi pembukaan Short Course yang diselenggarakan oleh Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Short Course mendatangkan langsung Ketua I Ir. Steffie Tumilar, M.Eng, di Hotel Santika untuk memberikan pelatihan kepada peserta Short Course. Tema Short Course kali ini adalah Keandalan Struktur Hunia Vertikal dengan materi “Kegagalan, Penilaian, Pemeriksaan, Perbaikan Struktur dan Foundasi Gedung. (14/07) Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) merupakan organisasi nasional yang menghimpun para ahli konstruksi di Indonesia. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1971 oleh 36 orang Insinyur dalam bidang ketekniksipilan.  HAKI juga aktif berpartisipasi dalam...

EKSEL - Pasar properti masih belum jua bangkit. Bahkan, DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumsel menilai untuk sektor ini masih alami penurunan sejak 2015 lalu. Ketua DPD REI Sumsel, Harriadi Benggawan menuturkan,  dalam program satu juta rumah, pada tahun ini, REI Sumsel ditargetkan menjual rumah komersil sebanyak 1.500 unit. "Tapi pada 2015 hanya terealisasi sekitar 800-an unit, sementara pada tahun ini belum sampai separuhnya," kata dia. Untuk itu, REI mengharapkan pemerintah membangkitkan bisnis pengembangan rumah mewah ini dengan memberikan kemudahan dalam perizinan. Terkait dengan pelemahan sektor bisnis rumah mewah ini, menurutnya telah membuat kalangan pebisnis perumahan kelas menengah dengan harga berkisar Rp1 miliar per unit, mulai menjajal rumah murah yang mendapat...

EKSEL -  Meski pasar properti dinilai belum baik. Namun, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk cabang Palembang mampu merealisasikan sekitar 50 persen target pembiayaan rumah pada tahun ini. Kepala BTN cabang Palembang Adrian Syahbandi mengatakan, dari 7 ribu target pembiayaan, ada sekitar 3.500 yang tereliasisasi. Saat momen mendekati lebaran, penjulan rumah justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Faktor pendorong hal tersebut menurutnya lebih dikarenakan adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR), Gaji ke 13 PNS, dengan demikian kebanyakan dana-dana tersebut lebih dialihkan untuk investasi di bidang propeti," kata dia. Selain di Kota Palembang, kata dia, beberapa daerah lain yang tinggi pembiayaan rumahnya meliputi Ogan Ilir, Banyuasin, dan Lubuklinggau.

EKSEL - Ajang REI Expo masih berlangsung di PS Mall. Disini , Bank Sumsel Babel (BSB) Syariah Palembang, menawarkan pembiayaan KPR dengan bunga ringan. Penyelia Pemasaran BSB Syariah, Mena Okctora menerangkan, untuk pembiayaan KPR ada dua, untuk komersil dan FLPP, khusus KPR komersil kami memberikan pembiayaan dengan bunga 8, 5 persen flat hingga 15 tahun. “Untuk FLPP kami ikut aturan pemerintah 5 persen, dan untuk di sector ini kami juga baru jalan dua tahun ini, dan permintaannya memang cendrung meningkat. Karena masih baru juga jadi pertumbuhannya tinggi,” paparnya. Termasuk kedalam sector pembiayaan konsumtif, permintaan KPR termasuk memberikan kontribusi besar, setelah urutan pertama permintaan banyak ke pembiayaan serbaguna. “Dikami, untuk pembiayaan KPR lebih banyak komersil denga...

EKSEL - DPD Realestat Indonesia (REI) Sumsel kembali menggeber REI Expo. Lokasinya sama seperti tahun sebelumnya yang dilakukan di Palembang Square (PS) Mall. Waktunya 21-26 Maret mendatang. Transaksi dipatok mencapai Rp 50 miliar. Sekretaris DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Bagus Pranjaya mengatakan akan ada sekitar 49 stand yang disediakan. "Dipastikan sedikitnya ada 13 developer rumah mewah yang sudah cukup ternama akan ikut ambil bagian,” katanya kepada wartawan. Salah satu target pada pameran ini yakni untuk medongkrak penjualan rumah komersil. Sebab,  hingga Maret penjualan property rumah mewah masih lambat, bahkan ini banyak di keluhkan para developer.“Banyak teman (developer, red) yang keluhkan minimnya penjualan, bahkan ada yang belum terjual sama sekali,” katanya. (med...