Friday, April 19Referensi Bisnis Sumatera Selatan
Shadow

Makro

Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Selalu Surplus

Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Selalu Surplus

Ekonomi, Makro
EKSEL– Badan Pusat Statustik ( BPS) Jawa Barat mencatat neraca perdagangan luar negeri Provinsi Jawa Barat pada Maret 2021 mengalami surplus sebesar USD 1,65 Miliar. Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jaih Ibrohim mengatakan secara total, nilai ekspor Jawa Barat mencapai USD 2,98 Miliar sedangkan nilai impor mencapai USD 1,33 Miliar. “Bila dibandingkan bulan sebelumnya, nilai ekspor Jawa Barat Maret 2021  mengalami kenaikan sebesar 14,22 persen, demikian pula impor naik sebesar 63,34 persen,” terangnya, Senin (3/5/2021). Ekspor Non Migas Maret 2021 mencapai USD 2,96 miliar, naik 13,95 persen dibanding Februari 2021. Sedangkan ekspor Migas naik sebesar 75,18 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Jawa Barat Januari-Maret 2021 mencapai USD ...
BI Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh 4,9% Pada 2021

BI Prediksi Ekonomi Sumsel Tumbuh 4,9% Pada 2021

Ekonomi, Makro
EKSEL - Meski masih dihantui ketidakpastian ditengah pandemi Covid-19. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel tetap memprediksi pertumbuhan pada 2021 nanti. Secara keseluruh, ekonomi diproyeksikan growth di rentang 4,9-5,1 persen secara year on year. "Peningkatan ekonomi cukup signifikan karena terjadi base effect 2020 yang turun cukup dalam," kata Kepala Perwakilan BI Sumsel, Hari Widodo. Namun, Hari menilai ada banyak tantangan yang akan dihadapi kedepan. "Itu tidak ringan, tapi melalui kolaborasi yang baik, seluruh tantangan tersebut pasti dapat dilalui," bebernya. Dia menilai perlu ada sinergi bauran kebijakan ekonomi. Baik melalui stimulus fiskal mauupun reformasi ekonomi di sektor ril untuk mendorong pertumbuhan. (med)
Kredit Terkontraksi, DPK dan Aset Perbankan Meningkat

Kredit Terkontraksi, DPK dan Aset Perbankan Meningkat

Ekonomi, Makro
EKSEL - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru berharap Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumsel untuk memiliki sensitivitas dalam menyemangati rakyat dalam  pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemi Covid 19.  Menurutnya, ada beberapa opsi yang harus diterapkan untuk memulihkan ekonomi nasional, diantaranya penyebaran informasi tentang potensi, kesadaran atas kemampuan dan stimulan dari para pemangku kebijakan.  “Kita  sebar luaskan lagi informasinya pada masyarakat tentang potensi. Disamping sumber daya manusianya, juga terus kita dorong untuk ikut dapat bersaing” ungkapnya  saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Sumatera Selatan tahun 2020, di Hotel Arista, Kamis (3/12).  Dikatakan Herman Deru, pertemuan tahunan menjad...
Ekspor Berpotensi Meningkat 72 Persen

Ekspor Berpotensi Meningkat 72 Persen

Ekonomi, Makro
EKSEL - Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) telah ditandatangani oleh lima belas negara, Minggu (15/11). Kelimabelas negara tersebut terdiri dari 10 negara ASEAN dan 5 mitra ASEAN yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru “Kelima belas negara penandatangan perjanjian RCEP ini secara kumulatif mewakili 29,6 (persen) penduduk dunia,  30,2 persen GDP (gross domestic product) dunia, 27, 4 persen perdagangan dunia, dan 29,8 persen FDI (foreign direct investment) dunia,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto usai penandatanganan. Berdasarkan kajian yang dilakukan September lalu, ujar Agus, dalam waktu lima tahun setelah diratifikasi, RCEP berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia ke negara-negara peserta sebesar 8-11 persen. I...
Aspal Karet Diharapkan Buat Sumsel Tak Bergantung Harga Internasional

Aspal Karet Diharapkan Buat Sumsel Tak Bergantung Harga Internasional

Ekonomi, Makro
EKSEL - Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dalam Konferensi Pers usai melakukan Uji Gelar Aspal Karet di Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Kabupaten MUBA sekaligus meresmikan Unit Pengolahan Aspal Karet, Senin (26/10/2020). "Sebenarnya ini bukan uji gelar lagi tetapi ini sudah diterapkan. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu alternatif peluang agar karet tidak hanya jadi komoditas tertentu. Tapi sekarang kita berharap agar karet tidak bergantung dalam segmen harga internasional," ujarnya. HD mengatakan, agar dalam penerapannya inovasi ini masyarakat juga perlu diedukasi tentang teknologi ini dan juga pola sadap yang perlu diterapkan untuk menggunakan teknologi ini."Maka kita juga akan memasukan ini ke dalam e-katalog dengan harga...
Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Akan Pulih

Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Akan Pulih

Ekonomi, Makro
EKSEL - Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang luar biasa dan menciptakan efek domino,  mulai dari masalah kesehatan menjadi masalah sosial dan ekonomi. Pandemi ini telah menyebabkan perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi ekonomi, termasuk Indonesia. “Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tidak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan HUT ke-56 Partai  Golkar, Sabtu (24/10). Sebelum pandemi, disampaikan Kepala Negara, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar 5 persen. Namun akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 melambat menjadi 2,97 persen di triwulan I dan minus 5,32 persen di triwulan II. “Tetapi dib...
Luas Panen Padi dan Produksi Beras Diprediksi Meningkat

Luas Panen Padi dan Produksi Beras Diprediksi Meningkat

Ekonomi, Makro
EKSEL - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan luas panen padi pada 2020 mengalami kenaikan sebanyak 108,93 ribu hektare atau 1,02% dibandingkan luas panen 2019 yang sebesar 10,68 juta hektare. Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, angka ini masih berupa perkiraan karena masih ada Oktober sampai Desember yang belum tercatat. "Luas panen padi pada 2020 diperkirakan sebesar 10,79 juta hektar, mengalami kenaikan sebanyak 108,93 ribu hektar atau 1,02 persen dibandingkan luas panen tahun 2019 yang sebesar 10,68 juta hektar," katanya. Lalu, dia memperkirakan produksi padi sebesar 55,16 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 556,51 ribu ton atau 1,02 persen dibandingkan produksi di tahun 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG. Jika potensi produksi padi pada 2020 dikonversikan...
Herman Deru Instruksikan Bupati/Walikota Segera Belanjakan APBD

Herman Deru Instruksikan Bupati/Walikota Segera Belanjakan APBD

Ekonomi, Makro
EKSEL - Menindaklanjuti hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor 15 Juli lalu, pada Selasa (21/7) pagi Gubernur Sumsel H.Herman Deru SH.MM langsung mengumpulkan seluruh Bupati/Walikota, jajarannya dan instansi terkait se Sumsel di Griya Agung guna memberikan pengarahan khusus. Dalam arahannya itu, HD menekankan agar Bupati/Wako se Sumsel segera memaksimalkan penyerapan APBD di masa pandemi Covid. "Instruksi Saya belanja. Belanjakan uang yang ada secepatnya agar APBD ini dapat menstimulan pergerakan ekonomi di lapangan," tegas HD usai memberikan pengarahan. Dengan aksi ini HD berharap pertumbuhan ekonomi Sumsel pada tahun ini tetap mendekati 6%. Namun demikian Ia juga mengingatkan agar proses pemulihan ekonomi ini jangan sampai meninggalkan protokol keseha...
Laporan Ke Jokowi, Gubernur Sebut Ekonomi Sumsel Masih Baik

Laporan Ke Jokowi, Gubernur Sebut Ekonomi Sumsel Masih Baik

Ekonomi, Makro
EKSEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (15/7) pagi. Salah satunya hadir Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru SH. MM. Ada beberapa hal yang dibahas, mengenai percepatan anggaran dan terkait protokol kesehatan yang dijalani karena adanya pandemi Covid-19. Presiden Jokowi Widodo menginginkan serapan APBN dan APBD berjalan lebih baik agar ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan berkembang. Sebab diketahui sejak wabah covid terjadiangka penurunan. Maka dengan dimulainya new normal Presiden berharap ekonomi kembali menggeliat. Serta kemudian pembahasan selanjutnya Jokowi sedang menyiapkan instruksi presiden mengenai sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menuturkan bahwa d...
Percepat Belanja Pemerintah untuk Gerakkan Perekonomian

Percepat Belanja Pemerintah untuk Gerakkan Perekonomian

Ekonomi, Makro
EKSEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta jajarannya untuk mempercepat belanja pemerintah untuk menggerakkan perekonomian. Kuartal ketiga tahun ini akan menjadi kunci bagi upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat, Selasa (7/7), di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta. “Saya sekarang ini melihat belanja kementerian itu harian. Naiknya berapa persen. Harian, saya lihat betul sekarang. Karena memang kuncinya di kuartal ketiga ini. Begitu kuartal ketiga bisa mengungkit ke plus (pertumbuhan ekonomi), ya sudah kuartal keempat lebih mudah, tahun depan insyaallah juga akan lebih mudah,” ujarnya. Menurutnya, belanja pemerintah menjadi penggerak utama bagi perekonomian di tengah pandemi saat ini. Maka itu, Presiden meminta aga...