Sunday, April 28Referensi Bisnis Sumatera Selatan
Shadow

Rasio Kredit Bermasalah Tercatat 3,1 Persen

KORDANEWS  – Kondisi sistem keuangan tetap stabil didukung oleh ketahanan industri perbankan dan stabilitas pasar keuangan yang terjaga. Pada Januari 2017, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat sebesar 23,0%, dan rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level 21,8%.

“Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat sebesar 3,1% (gross) atau 1,4% (net). Pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial telah dapat menurunkan suku bunga deposito sebesar 128 bps (yoy) dan suku bunga kredit sebesar 80 bps (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Tirta Segara.

Berdasarkan jenis kreditnya, suku bunga kredit modal kerja mengalami penurunan terbesar (112 bps, yoy), disusul suku bunga kredit investasi (95 bps, yoy) dan suku bunga kredit konsumsi (30 bps, yoy). Pertumbuhan kredit Januari 2017 tercatat sebesar 8,3% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 7,9% (yoy).

Pertumbuhan kredit masih terbatas karena terus berlanjutnya konsolidasi yang dilakukan korporasi dan masih terbatasnya permintaan kredit. Selanjutnya, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Januari 2017 tercatat sebesar 10,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 9,6% (yoy).

Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (IPO dan right issue), obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN) terus mengalami peningkatan. Sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan dampak pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya, pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2017 diperkirakan lebih baik, masing-masing dalam kisaran 10-12% dan 9-11%. (med)